Dahlia Widyaningrum, 29 Tahun. Yogyakarta
Sekitar
tahun 1994, saya sering terkena migrain hingga 2 sampai 3 kali
seminggu. Saya sudah memeriksakan diri ke dokter dan menjalani berbagai
tes darah serta CT-Scan, tetapi tidak ditemukan penyebabnya. Pada tahun
1997, saya memeriksakan diri ke dokter lain, dan diberikan obat untuk
mengatasi migrain. Tetapi obatnya justru menimbulkan alergi, sehingga di
sekujur tubuh saya melepuh seperti luka bakar. Sejak saat itu, saya
menjadi takut untuk mengonsumsi obat dokter. Berbagai macam pengobatan
alternatif dan obat sakit kepala yang banyak dijual di pasaran telah
saya coba, hasilnya tetap nihil. Migrain saya tetap sering kambuh,
apalagi bila saya sedang kelelahan.
Selain
migrain, saya juga sering sariawan. Meskipun sudah mengonsumsi vitamin C
dosis tinggi, saya tetap sariawan hingga berminggu-minggu. Sembuh
beberapa hari, kemudian kambuh lagi selama 3-4 minggu dan biasanya
disertai dengan sakit kepala dan gigi. Bekas sariawan di tepi lidah pun
tidak bisa pulih sempurna seperti semula.
Akhirnya, pada bulan Agustus 2005, saya mulai mengonsumsi HDI Pollenergy 520, HDI Bee Propolis Tablet, HDI Royale Jelly Liquid. Untuk
mengatasi sariawan, saya tambahkan HDI Herbal Throat Spray. Sebulan
pertama setelah mengonsumsi, saya merasa lebih sehat, jarang migrain,
dan sariawannya menjadi lebih cepat sembuh. Pada bulan Oktober 2005,
saya sudah dapat menjalankan puasa tanpa gangguan sariawan, seperti yang
selalu terjadi sebelumnya.
Awal
tahun 2006, migrain saya tidak pernah kambuh, dan bekas sariawan pun
berangsur-angsur pulih. Kini saya dapat menjalankan aktifitas saya
dengan kondisi yang lebih baik dan sehat. Semoga pengalaman saya berguna
bagi pembaca yang memiliki masalah yang sama dengan saya. Terima kasih
banyak High-Desert.
Produk yang digunakan : Bee Propolis, Herbal Throat Spray, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid
Sumber : Arsip dr. Ivan Hoesada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar