Narkoba dalam Obat Pelangsing?
Dalam keseharian, orang awam
kadang susah mengenali jenis-jenis narkoba karena wujudnya bisa
bermacam-macam. Bahkan ada juga narkoba yang dikemas dalam bentuk obat
pelangsing. Hati-hati, jangan sembarangan minum obat untuk langsing.
Dalam obat pelangsing , amfetamin memiliki efek
stimulansia yang membuat pemakainya tidak pernah kehabisan energi.
Hampir sama dengan ekstasi karena masih satu keluarga, yakni membuat
orang jadi ingin selalu bergerak tanpa pernah mengenal lelah.
Amfetamin yang dimaksud merupakan psikotropika
golongan II, yang penggunaanya dibatasi hanya untuk terapi. Obat ini
digolongkan sebagai obat keras yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan,
hanya hanya dibeli di apotek dengan resep dokter.
Di sisi lain, obat ini juga menekan nafsu makan. Efek
ini sering dimanfaatkan untuk melangsingkan tubuh karena pemakainya
jadi tidak doyan makan, namun selalu merasa kelebihan energi untuk terus
bergerak. Nah, di sinilah bahaya amfetamin sebagai obat pelangsing.
Kini, seiring dengan waktu, bukan amfetamin lagi yang
dipakai. Yang dipakai sekarang memang golongan amfetamin, tetapi bukan
amfetamin. Yang dipakai adalah turunan generasi keempatnya yaitu dietilpropion.
Bahayanya dapat berupa adiksi, jadi tidak doyan makan. Kalorinya turun, lama-lama kurang gizi.
sumber : web resmi hdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar