Keputihan Berlebihan Pengaruhi Kesuburan
Keputihan berlebihan yang
dikategorikan tidak normal dapat mempengaruhi kesuburan wanita sehingga
mempersulit hamil. Oleh sebab itu, jika Anda sedang merencanakan
kehamilan, cobalah untuk tidak menyepelekan masalah keputihan.
Wanita Indonesia pasti pernah mengalami keputihan,
namun sayangnya belum semua wanita peduli dan seringkali
menyepelekannya. Padahal, keputihan yang berlebihan dapat menghambat
kesuburan.
Bakteri, jamur, ataupun virus bukan hanya 'bersarang' di vagina sehingga menyebabkan keputihan, tapi juga bisa menyebar ke sistem reproduksi bagian atas, contohnya daerah leher rahim (serviks) sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Bakteri, jamur, ataupun virus bukan hanya 'bersarang' di vagina sehingga menyebabkan keputihan, tapi juga bisa menyebar ke sistem reproduksi bagian atas, contohnya daerah leher rahim (serviks) sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Penyumbatan, dapat berupa kanker, mioma, ataupun
kista. Penyumbatan dapat menghambat sperma untuk masuk mencapai sel
telur wanita. Hal ini yang dapat menyulitkan wanita untuk hamil.
Keputihan adalah masalah yang umum dialami oleh setiap wanita dan tak
semua keputihan selalu berbahaya.
Ada jenis keputihan yang dianggap normal dan tidak
berbahaya. Keputihan normal mengandung lapisan jaringan vagina, jaringan
leher rahim, lendir endoserviks, dan bakteri "baik" terutama golongan
Lactobacillus. Ciri-cirinya yaitu bentuknya cair dan encer, warnanya
bening atau sedikit putih, jumlahnya sedikit dan hampir tidak berbau.
Keputihan jenis ini merupakan sesuatu yang alamiah
untuk membersihkan diri, sebagai pelicin, dan pertahanan dari berbagai
infeksi.
Keputihan berlebihan, berwarna agak kuning hingga
hijau, cenderung kental, berbau tidak sedap,dan biasanya menimbulkan
gatal dan kadang nyeri merupakan jenis keputihan yang perlu ada
waspadai. Karena keputihan jenis inilah yang disebabkan oleh bakteri,
jamur, ataupun virus yang berbahaya bagi organ kewanitaan.
Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal, maka sebaiknya segera memeriksakan diri.
sumber : web resmi hdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar